Tips Membuat Kotak Sarang Lovebird Agar Cepat Bertelur



Tidak jarang peternak atau kicaumania menanyakan berapa ukuran glodok lovebird yang ideal untuk digunakan dalam kandangnya. Padahal besar kecil ukuran box atau kotak sarang burung lovebird sangat tergantung dengan ukuran dan jenis kadang yang digunakan. Walau tidak terlalu penting dalam penghobi burung, namun glodok yang ideal dan tepat sangat penting untuk para penangkar pemula.

Sebab glodok yang ideal dan nyaman akan mempengaruhi produksi lovebird sampai 20-30%. Jadi usahakan membuat kotak sarang bisa membuat loevbird nyaman, terutama ketika bertelur sampai merawat anak anaknya. Ukuran hanya salah satu faktornya saja, masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan.

Glodok umumnya dibuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa agar nyaman untuk rumah burung lovebird. Di alam, lovebird membuat sarang dilubang pohon atau ranting pohon dengan bahan ranting kering dan dedaunan. Jadi sebisa mungkin ketika membuat glodok menyerupai sarrang aslinya. Dari segi ukuran, posisi, bentuk dan bahan bahan yang serupa.

Baca juga 4 Tanda Lovebird Siap Kawin dan Bertelur

Tidak fokus saja pada ukurannya. Sebab ukuran apapun kalau memang lovebird nyaman pasti produksi nya tinggi. Selain itu juga mengacu pada fungsi glodok itu sendiri, yakni untuk mengeram, menetaskan, merawat anakan sampai tempat untuk pertumbuhan anakan lovebird.

Tips Membuat kotak sarang lovebird, Sebuah kotak sarang/glodok lovebird yang ideal adalah wajib bagi breeder. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat kotak glodok untuk rumah lovebird karena kotak sarang/glodok yang sesuai akan membuat lovebird betah tinggal yang nantinya akan di gunakan untuk mengeram dan menetaskan telurnya sehingga kita perlu mengaturnya dengan baik dan benar. Penetasan dan pertumbuhan anakan lovebird / labet sangat dipengaruhi kotak sarang Anda.


(Anda dapat melakukan persiapan ini sebelum Anda menempatkan lovebird pada kandang penangkaran)

Pengaturan dan penyiapan sarang adalah sebagai berikut:

-Bahan sarang bisa berupa kelobot jagung kertas, sobek sobekan kertas atau serutan kayu (bekas pasahan kayu).

-Toilet Rolls

-datar bentuk (tergantung pada kandang Anda menggunakan)

-Bambu strip( pasahan bamboo) atau kertas putih polos

Baca juga 3 Tahapan Dalam Menjodohkan Lovebird Hingga Telur Menetas

Langkah 1. Taruh lapisan gulungan toilet di dalam kotak sarang. Pastikan bahwa itu cukup untuk melindungi bahan sarang yang akan ditaruh. ini di gunakan untuk mencegah kaki melebar.

Langkah 2. Masukan bahan sarang yang anda pilih. Bisa robek-robekan kertas atau sisa pasahan kayu. Bahan yang anda masukan jangan terlalu banyak, ini hanya sebagai pondasi saja untuk selanjutnya biarkan lovebird yang meneruskan membuat sarang.

Langkah 3.Masukan kotak sarang pada sangkar/ kandang lovebird yang telah di persiapkan dengan di beri landasan yang datar dan kokoh(tidak labil atu miring) sehingga aman bagi lovebird yang masuk ke dalamnya.

Langkah 4: Letakkan salah satu dari bahan ini di bagian dasar sangkar/ kandang lovebird. Anda bisa memilih potongan bambu (warna alami) atau kertas putih polos. Amati Lovebird/labet betina membawa bahan sarang ini menyelipkan diantara bulunya ini artinya Lovebird/labet sudah melakukan proses pembuatan sarang.

Baca juga Cara Mudah Menjodohkan Burung Lovebird


Gambar diatas adalah salah satu contoh gambar kotak sarang Lovebird (Labet)

Tips Tips Acuan Untuk Membuat Glodok Yang Ideal dan nyaman.


Bagaimana cara membuat glodok yang nyaman dan betah ditinggali lovebird itulah yang kadang sulit. Sebab itu butuh beberapa indikator yang kadang sulit untuk ditemukan. Selain ukuran glodok lovebird Antara lain :

Ukuran glodok

Ada beberapa master atau suhu lovebird mengatakan bahwa Ukuran glodok lovebird yang tepat dapat meningkatkan produktivitas penangkaran antara 10 hingga 30%. Itu tidak selalu benar, karena da faktor genetik dan pakan juga. Ukuran terlalu kecil tidak membuat betah dan begitu juga besar. Jadi menyesuaikan pada loevbird sendiri. Jadi begini jumlah lovebird dalam satu kandang terdiri 2 induk dan calon anakan umumnya 4-5 anak. Jadi sebisa mungkin harus memuat loevbird sampai jumlah tersebut dengan sisa ruang untuk bergerak. Kemudian mengacu kebiasaan loevbird yang kadang cepat bertelur sebelum anakan sebelumnya keluar dari glodog. Artinya dibutuhkan ukuran yang lebih luas, sebab belum tentu indukan mau bila disediakan glodog baru. Ukuran lazim digunakan yakni 20x20x30 cm.

Baca juga 3 Cara Cepat Menjodohkan Lovebird Bagi Pemula

Bahan bahan yang digunakan

Bahan pembuatannya memang harus kayu, kalau bisa yang kering. Kemudian bahan pengisi sarang adalah ranting ranting kering, dedaunan, kertas, serutan kayu atau lainnya. Bahan bahan yang digunakan pengisi tersebut akan sangat menentukan kelembaban glodok. Sedang tingkat kelembaban glodok juga mempengaruhi daya tetas telur. Umumnya peternak mengatur kelembaban dengan menyemprot glodok luar. Namun itu tidak terlalu direkomendasikan.Justu akan mengganggu lovebird mengeram.

Rekomendasi pengatur kelembaban adalah menyediakan daun segar atau daun masih hijau (bukan basah) untuk pengisi sarang. Daun segar/ yang masih hijau masih mengandung air sehingga mampu memberi pengaruh pada kelembaban glodog. Lazin digunakan adalah kangkung.Bahan bahan yang digunakan usahakan bukan dari benang atau rerumput yang alot. Sebab bisa menjerat kaki anakan lovebird yang cenderung aktif.

Buatlah Ukuran glodok Love bird yang tepat dan nyaman

Itulah alasan dan acuan mengapa ukuran glodok lovebird harus ideal tepat agar produksi tinggi. Dan bagaimana menciptakan glodog yang nyaman untuk aktifitas produksi lovebird. Jadi jangan salah fokus ke ukurannya saja, sebab masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi produksi lovebird. Sekian, semoga bermanfaat.

Kebiasaan setiap penangkar berbeda-beda, tetapi intinya sama. Fungsi sarang adalah sebagai tempat dimana telur dierami. Yang harus kita ingat adalah bahwa telur Lovebird memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk dapat menetas (tingkat kelembaban harus diatas 60%). Selain bisa disiasati dengan membuat kolam air disekitar kandang untuk meningkatkan kelembaban, pemilihan bahan sarang yang tepat juga bisa ikut membantu meningkatkan kelembaban.

Baca juga Cara Mudah Membedakan Lovebird Josan dan Dark Green

Serbuk gergaji.

Digunakan sebagai alas atau dasar kotak sarang, dengan ketebalan 1 – 2 cm. Sebuk gergaji memiliki kelebihan yaitu menjaga kestabilan suhu dalam kotak. Tidak terlalu panas di musim kemarau, dan tidak terlalu dingin di musim hujan. Menggunakan serbuk gergaji yang perlu diperhati-kan adalah kebersihannya. Tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi telur dan burung. Bersihkan dengan merendamnya dalam air, lalu dijemur sampai kering. Kemudian masukkan ke dalam kotak sarang sebagai alasnya.

Kulit jagung 

Kulit jagung mudah didapatkan, karena lovebird yang diberikan makanan jagung dapat sekaligus dimanfaatkan kulitnya untuk bahan sarang. Masukkan kulit jagung ke dalam kandang. Dengan sendirinya Lovebird akan mengambil kulit jagung tersbut dan akan dibawa ke dalam kotak sarangnya. Kulit jagung mengandung air, dan dapat menjaga kelembaban selama beberapa minggu di dalam kotak. Lovebird jenis Personata dan Fischeri adalah tipe burung yang rajin membuat sarang. Amati tingkah laku pasangan lovebird anda, mereka akan sibuk membawa kulit jagung kedalam kotak sarangnya.

Daun

Jenis daun yang bisa digunakan untuk bahan sarang adalah dari tumbuhan jenis palem. Pemberiannya sama seperti pembahasan “kulit jagung”.

Baca juga 4 Jenis Pakan Lovebird Agar Cepat Birahi dan Bertelur



sumber :
http://www.usahakecil2an.com/2018/02/ukuran-glodok-lovebird.html
http://catatan-burung.blogspot.com/p/perlengkapan-penangkaran-lovebird.html

Belum ada Komentar untuk "Tips Membuat Kotak Sarang Lovebird Agar Cepat Bertelur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel